Bukankah
pesan ini yang aku harapkan ?
Hari ini kau telah mengambil sebagian jiwaku
Bukan dalam mimpi kala mata terpejam
Tapi ini nyata dan aku tak pernah membayangkannya
karna kau hanya melakukan dengan sedikit sentuhan
Seperti halnya daun kering yang jatuh karna
kerapuhannya
Daun itu hanya mampu mengikuti arah angin membawanya
Melepaskan keinginan dalam dirinya untuk menetap
Dan membiarkan nafas alam meleburkan dirinya
Aku merasakanya saat ini, terpaan hati yang
menyejukan
Membuat hati dan pikiran berjalan tanpa tersadarkan
Beriring melewati batas – batas kebekuan
Memberikan kehangatan dalam setiap arah yang
dilangkahkan
Melalui sedikit tulisan dalam bingkai pesan
Dan gambaran senyuman yang selalu terlintas seperti
halnya mentari
Bahkan kau mampu melewati isyarat – isyarat
keindahan itu
Kekaguman yang menakjubkan atasmu dari hati yang
lama tertidur
Kembali lagi dari pesan ini, aku membayangkan dan
merasakan
Keindahan dari sang putri yang datang dari istana
kemegahan
Menyambutku dengan pujian melalui pesan
Dan bukankah pesan ini yang aku harapkan ?
Aku tak
pernah bisa mengucapkannya dengan kata
Mungkin kau akan mengerti dan aku harap kau mengerti
Kebenaran dari harapan itu, dan aku menjawabnya
dengan senyuman
Sebuah jawaban yang diungkapkan dari jiwa yang
selalu terlihat diam
Selasa, 6 Mei 2014
20.14 wib
Anggi Indrawan ( kekaguman bagian_3 )